Widget HTML #1

Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis

Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis. Para Ilmuan sepakat dan berpendapat bahwa Kapitalisme merupakan Revolusi yang bersifat Fundamental dalam pembentukan masyarakat modern. Saat sekarang ini kapitalisme bukan saja dianggap sebagai sebuah proses ekonomi melainkan Kapitalisme dianggap sebagai suatu peradaban yang berakar pada sebuah idiologi dan kemudian mencerminkan suatu gaya hidup. Berikut adalah penjelasan seputar pengertian Sistem Ekonomi Kapitalisme, Pilar-Pilar Sistem Ekonomi Kapitalis Dan Kerangka Dasar Sistem Ekonomi Kapitalis.

Definisi Sistem Ekonomi Kapitalis

Seperti Dikutip Dari Wikipedia. Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalis atau Kapital adalah merupakan sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tetapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi.

Pengertian sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atas sumberdaya-sumberdaya ekonomi atau faktor-faktor produksi. Pada sistem ekonomi ini terdapat keleluasaan bagi perorangan untuk memiliki sumberdaya, seperti kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup, persaingan antar badan usaha dalam mencari keuntungan prinsip “Keadilan” yang dianut oleh sistem ekonomi kapitalis adalah setiap orang menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya.

Pilar Pilar Sistem Ekonomi Kapitalis

System ekonomi kapitalis merupakan suatu system yang menyandarkan diri sepenuhnya pada :
  1. Hak milik Swasta (Private Property). lembaga ini merupakan elemen pokok dari kapitalisme, Ia menjamin bahwa setiap orang mempunyai hak untuk mencapai barang-barang ekonomi dan sumber-sumber daya melalui cara yang legal, mengadakan perjanjian-perjanjian sehubungan dengan penggunaannya dan apabila perlu menjualnya.
  2. Dibina oleh tangan yang tak terlihat (The Invisibel Hand). Prinsip tersebut menyatakan bahwa untuk mencapai hal yang terbaik untuk masyarakat.Setiap individu dalam sebuah masyarakat kapitalistik dimotivasi oleh kekuatan-kekuatan ekonomi sehingga ia akan bertindak sedemikian rupa untuk mencapai kepuasan terbesar dengan pengorbanan atau biaya yang sekecil-kecilnya.
  3. Individualisme ekonomi Laissez-Faire. Pernyataan ini menjadi kata kunci kapitalisme. Dalam arti bahwa tiadanya intervensi pemerintah akan menyebabkan timbulnya individualisme ekonomi dan kebebasan ekonomi
  4. Persaingan dan pasar-pasar bebas (free market competition). Prinsip bekerjanya mekanisme pasar menyebabkan terjadinya persaingan. Persaingan terjadi antara penjual barang-barang yang serupa untuk menarik pembeli; antara pembeli untuk mencapai barang-barang yang mereka inginkan; antara pekerja untuk memperoleh pekerjaan, antara pihak majikan untuk memperoleh pekerja, antara pembeli dan penjual sumber-sumber daya untuk mencapai syarat yang sebaik-baiknya.

Kerangka Dasar Sistem Ekonomi Kapitalis

  1. Kelangkaan (Scarcity) Sumber-sumber ekonomi. Terciptanya kelangkaan oleh karena adanya benturan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan terbatasnya (langkanya) barang-barang ekonomi yang tersedia.
  2. Pandangan tentang nialai (value) barang. Dalam sistem ekonomi kapitalis nilai merupakan sesuatu yang sangat urgen. Karena nilai merupakan suatu sarana untuk melihat faedah suatu barang dan jasa, juga untuk menentukan kemampuan produsen dan konsumen.
  3. Peranan harga dalam sistem ekonomi kapitalis. Dalam system ekonomi kapitalis, harga mempunyai peranan dalam kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi melalui struktur harga.