Widget HTML #1

Pengertian Sistem Pemerintahan Demokrasi Liberal

Pengertian Sistem Pemerintahan Demokrasi Liberal. Semasa perang dingin istilah Demokrasi Liberal sangat bertolak belakang dengan Komunisme. Demokrasi Liberal lebih menekankan pada pengakuan terhadap hak-hak warga negara, baik sebagai individu maupun masyarakat. Dan karenanya lebih bertujuan menjaga tingkat representasi warga negara dan melindunginya dari tindakan kelompok atau negara lain. 

Amerika adalah salah satu negara yang menganut sistem demokrasi liberal dengan konstitusi yang dipakai berupa republik. Amerika serikat sering dijadikan acuan keberhasilan demokrasi liberal oleh Negara-negara barat maupun Negara dunia ketiga seperti Indonesia salah satunya.Demokrasi liberal cukup berhasil di amerika serikat dimana kebebasan individu mendapat tempat yang tinggi di Negara tersebut.Negara tidak berhak mengatur dan membatasi kebebasan individu yang telah dilindungi oleh konstitusi.

Baca Juga Seputar Pengertian Demokrasi

Dalam system kepartaian Amerika menganut dwi partai atau hanya ada dua partai di Negara tersebut yaitu partai republic dan democrat. Hal ini memberikan rakyatnya kebebasan memilih pemimpin sesuai kepentingan politiknya baik yang berhaluan konservatif maupun yang liberal.

Berikut adalah beberapa pengertian tentang sistem pemerintahan Demokrasi liberal.
Demokrasi liberal (atau demokrasi konstitusional) adalah sistem politik yang melindungi secara konstitusional hak  – hak individu dari kekuasaan pemerintah  Dalam demokrasi liberal, keputusan – keputusan mayoritas (dari proses perwakilan atau langsung) diberlakukan pada sebagian besar bidang bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan–pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar kemerdekaan dan hak  – hak individu seperti tercantum dalam konstitusi

Baca Juga Seputar Pengertian Kabinet Pemerintahan

Demokrasi liberal pertama kali dikemukakan pada Abad Pencerahan oleh penggagas teori kontrak sosial seperti Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean Jackques Rousseau. Semasa Perang Dingin, istilah demokrasi liberal bertolak belakang dengan komunisme ala Republik Rakyat. Pada zaman sekaran demokrasi konstitusional umumnya dibanding–bandingkan dengan demokrasi langsung atau demokrasi partisipasi. 

Demokrasi liberal dipakai untuk menjelaskan sistem politik dan demokrasi barat di Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada. Konstitusi yang dipakai dapat berupa republik (Amerika, India, Perancis) atau monarki konstitusional (Britania Raya dan Spanyol). Demokrasi liberal dipakai oleh negara yang menganut sistem presiedensial (AS), sistem parlementer (sistem westminster : Britania Raya dan Negara –negara persemakmurannya) atau sistem semi presidensial (Perancis).

Baca Juga Seputar Pengertian Sistem Pemerintahan Parlementer

Demokrsi liberal adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi daripada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana Menteri dan menteri – menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara. Demokrasi liberal sering disebut sebagai demokrasi parlementer.

Baca Juga :
  1. Pengertian Sistem Pemerintahan Semi Presidensial
  2. Pengertian Sistem Pemerintahan Presidensial

Di Indonesia, demokrasi ini dilaksanakan setelah keluarnya maklumat pemerintah No. 14 Nov. 1945. Menteri bertanggung jawab kepada parlemen. Demokrasi liberal lebih menekankan pada pengakuan terhadap hak  –  hak warga negara, baik sebagai individu ataupun masyarakat.

Ciri-ciri Demokrasi Liberal :
  1. Kontrol terhadap negara, alokasi sumber daya alam dan manusia dapat terkontrol
  2. Kekuasaan eksekutif dibatasi secara konstitusional
  3. Kekuasaan eksekutif dibatasi oleh peraturan perundangan
  4. Kelompok minoritas (agama,etnis) boleh berjuang untuk memperjuangkan dirinya
Sumber
www.academia.edu